Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perlukah memasang CCleaner di PC kamu? Dan apa fungsi CCleaner?

CCleaner Logo
Jika kamu pengguna PC pastinya tidak asing lagi dengan CCleaner. Sebagian besar orang menyarankan CCleaner untuk orang lain baik secara langsung maupun media online. Tapi minggu ini telah ditemukan malware yang ikut terinstall bersama CCleaner. Diluar dari konteks tersebut, apakah kamu benar benar membutuhkan CCleaner?

CCleaner sebagai pembersih HardDisk

CCleaner bisa menjadi pembersih hardisk atau lebih tepatnya pemberi ruang kosong pada harddisk dengan cara menghapus file-file yang tidak dibutuhkan dan menghapus data yang meyangkut privasi seperti riwayat browser dan sejenisnya.

Fungsi ini sama persis dengan pembersih hardisk bawaan Windows yaitu Disk CleanUp. Cara kerjanya sama yaitu menghapus file yang sudah tidak dibutuhkan seperti file temp, history IE, Windows error report, logs file, dan masih banyak lagi. Tools ini bisa kamu temukan di Control Panel.

CCleaner juga menghapus data pribadi

CCleaner juga bisa menghapus data pribadi kamu seperti riwayat browser, cache, dan cookies dari semua browser yang terpasang di PC kamu. Tidak hanya browser, aplikasi office dan pemutar media akan meninggalkan jejak apa saja file yang pernah kamu buka. CCleaner akan menghapus semua jejak tersebut untuk menjaga privasi kamu.

Semua fitur ini dapat kamu atur sesua keinginan. Tapi CCleaner secara default akan menghapus semua data software tersebut seperti yang dijelaskan di atas. Tapi tentu saja CCleaner tidak mengetahui aemua aplikasi yang kamu pasang, sehingga tidak semua aplikasi bisa dibersihkan CCleaner.

Apakah kamu benar-benar membutuhkan CCleaner?

CCleaner bisa jadi sedikit bermanfaat, dan kami lumayan menyarankan CCleaner untuk kamu gunakan. Tapi untuk sbeberapa alasan, mungkin kamu tidak membutuhkan software ini. Inilah beberapa alasan kamu tidak membutuhkan CCleaner di PC/Laptop kamu.

Menghapus File Cache akan memperlambat aktifitas browsing kamu, dan pasti akan kembali

Kamu bisa menggunakan CCleaner secara konstan, menjalankannya setiap hari dengan pengaturan default. Namun, ini benar-benar akan memperlambat komputer kamu dalam penggunaan nyata. Hal itu karena CCleaner selalu siap menghapus file cache secara default.

File cache merupakan bagian bagian kecil dari halaman web seperti gambar, script, stylesheet, file HTML, dan lainnya yang browser kamu simpan. Contoh, ketika kamu mengunjungi Teknowin10, browser kamu mengunduh logo Teknowin10 yang tompil. Browser akam menyimpan logo tersebut sebaga cache. Ketika kamu membuka halaman lain di Teknowin10 browser kamu tidak akan mengunduh lago logo Teknowin 10 dan akan mengambil dari file cache. Browser kamu selalu melakukan ini pada semua halaman web dan akan mempercepat loading halaman karena browser kamu tidak perlu mengundih ulang file yang sama lagi dan lagi.

Namun, jika kamu tetap menghapus file cache, browser kamu akan tetap mengunduh file yang sama lagi dan lagi. Itu artinya menghapus file cache merupakan ide yang buruk untuk alasan performa karena proses pemindaian file cache dan penghapusan cache oleh CCleaner membutuhkan resource yang lumaya.

Tentu saja jika kamu sangat peduli terhadap privacy, file cache sebaiknya kamu hapus. Orang lain bise mengintip ke file cache kamu untuk melihat apa saja yang pernah kamu akses melalui browser tersebut. Itulah kenapa browser tidak menyimpan file cache ketika kamu mengaktifkan fitur private mode.

CCleaner bukan solusi untuk membersihkan Harddisk yang penuh

Dulu ketika kafasitas Harddisk masih kecil, CCleaner mungkin sangat berguna karena hampir setiap hari local disk C penuh karena file tempt yang menumpuk sehingga sebelum system otomatis menghapusnya Harddisk sudah penuh. Hal itu tentu saja sangat mempengaruhi performa. Namun sekarang ukuran Hardisk sudah mencapai ukuran Terabyte sehingga kasus Hardisk akan jarang kamu temui.

Tapi tidak sedikit yang mengalami Hardisk penuh walaupun ukurannya sudah besar. Dalam kasus ini CCleaner bukanlah solusi karena dia hanya membersihkan fila sementara yang pastinya akan kembali lagi selama kamu masih menggunakan komputer tersebut. Jadi jika harddisk kamu penuh sebaiknya kamu membeli Harddisk tambahan.

Windows memiliki fitur untuk membersihkan file sampah secara otomatis secara berkala. Sehingga untuk masalah ini kamu tidak terlalu membutuhkan CCleaner dan kamu bisa menghapusnya untuk menghemat resource.

CCleaner memiliki banyak tools yang tidak perlu

Selain sebagai pembersih harddisk, CCleaner jumga membawa beberapa tools yang menurut saya tidak diperlukan. CCleaner bisa membuat list program yang terinstall, ini sangat berguna. Namun fitur ini bisa kamu temukan dengan mudah di control panel (Windows 8.1 kebawah) atau di settings (Windows 10). Selain itu fitur Uninstaller di CCleaner tidak ada bedanya dengan yang ada di Control Panel.

CCleaner juga memiliki tools untuk membersihkan registry. Namun dalam beberapa kasus, fitur ini bisa mendatangkan masalah dan menyebabkan BSOD. Walaupun sangat jarang terkena masalah tersebut, Registry error merupakan masalah yang lumayan susah untuk diatasi tanpa backup registry. Jadi seperti kata dokter, "lebih baik mencegah daripada mengobati" 😎.

Jika kamu ingin menggunakan CCleaner, gunakan secara manual

CCleaner Custome Scan

Buat kamu yang tetap tertarik untuk menggunakan CCleaner sabaiknya jangan menggunakan settingan default. Pastikan kamu memilih atau mencentang fitur fitur yang kamu butuhkan saja untuk digunakan.

Selain itu sebaiknya kamu tetap menjauhi fitur Registry Cleaner untuk menghindari Registry Error. Mungkin beberapa software diluar sana bisa melakukannya lebih baik. Kami tidak bermaksud menjelekkan CCleaner namun ini hanya saran untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

1 komentar untuk "Perlukah memasang CCleaner di PC kamu? Dan apa fungsi CCleaner?"